You need to enable javaScript to run this app.

Iri dan Dengki dalam Pandangan Islam: Bahaya dan Cara Menghindarinya

  • Rabu, 27 November 2024
  • Kanghaki
  • 0 komentar
Iri dan Dengki dalam Pandangan Islam: Bahaya dan Cara Menghindarinya

Dalam Islam, iri (hasad) dan dengki adalah sifat tercela yang dilarang oleh Allah SWT. Kedua sifat ini lahir dari ketidakpuasan hati atas nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain dan keinginan agar nikmat tersebut hilang dari mereka. Islam menekankan pentingnya menjaga hati dari penyakit ini, karena hasad dapat merusak amal ibadah dan mendatangkan kerugian besar di dunia maupun akhirat.

Iri dan Dengki dalam Al-Qur'an dan Hadis

  1. Al-Qur'an tentang Hasad
    Allah SWT berfirman:

    “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain.”
    (QS. An-Nisa: 32)

    Ayat ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki rezeki dan nikmatnya masing-masing, sesuai dengan kehendak Allah. Hasad menunjukkan ketidakridhaan atas ketetapan Allah, yang merupakan bentuk ketidaktaatan.

  2. Hadis tentang Bahaya Hasad
    Rasulullah SAW bersabda:

    “Jauhilah oleh kalian sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.”
    (HR. Abu Dawud)

    Sifat hasad tidak hanya merugikan hubungan antar manusia, tetapi juga merusak pahala kebaikan seseorang, menjadikannya sia-sia.

Penyebab Iri dan Dengki dalam Islam

  • Kurangnya Rasa Syukur
    Tidak memahami bahwa nikmat Allah diberikan secara adil sesuai kehendak-Nya.
  • Rendahnya Keimanan
    Keimanan yang lemah membuat seseorang lupa bahwa dunia ini sementara dan nikmat hanyalah titipan.
  • Rasa Cinta Berlebihan terhadap Dunia
    Ketamakan terhadap harta, kedudukan, atau hal duniawi lainnya sering kali menjadi akar sifat hasad.

Bahaya Iri dan Dengki Menurut Islam

  1. Merusak Amal Ibadah
    Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, sifat iri dapat menghancurkan pahala kebaikan.
  2. Mengundang Kebencian Allah
    Orang yang iri menunjukkan ketidakridhaan terhadap takdir Allah, yang merupakan dosa besar.
  3. Memutus Silaturahmi
    Hasad sering kali menjadi penyebab pertikaian, fitnah, dan perpecahan di antara sesama Muslim.

Cara Menghindari Sifat Iri dan Dengki dalam Islam

  1. Perbanyak Rasa Syukur

    “Dan jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
    (QS. Ibrahim: 7)
    Syukur adalah kunci untuk menghindari iri hati. Fokuslah pada nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

  2. Perkuat Keimanan dan Takwa
    Dekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir. Hal ini membantu membersihkan hati dari sifat buruk.

  3. Berdoa untuk Orang Lain
    Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mendoakan kebaikan bagi sesama Muslim. Dengan mendoakan kebaikan, Allah juga akan melimpahkan kebaikan kepada kita.

  4. Ingat Akhirat
    Sadarilah bahwa kehidupan dunia bersifat sementara. Apa yang dimiliki orang lain tidak akan berarti di akhirat jika kita tidak memiliki amal yang cukup.

  5. Belajar Ridha atas Ketetapan Allah
    Terimalah bahwa rezeki, nikmat, dan takdir adalah bagian dari kehendak Allah yang Maha Bijaksana.

Kesimpulan

Iri dan dengki adalah sifat yang bertentangan dengan ajaran Islam dan membawa banyak dampak buruk bagi individu maupun masyarakat. Dengan memperkuat keimanan, meningkatkan rasa syukur, dan menjaga hati dari penyakit hasad, seorang Muslim dapat menjalani hidup yang lebih damai dan mendekatkan diri kepada ridha Allah SWT.

Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat iri dan dengki serta menjadikan kita hamba yang senantiasa bersyukur. Aamiin.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Kang Haki

- Ketua -

Jika kamu tak tahan letihnya dan penatnya belajar, maka sungguh kamu akan menanggung perihnya kebodohan (nasehat imam syafi'i). Kulon Progo, 22…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Skill apa yang kalian pengin kuasai selama PKL?

Hasil
Banner